Jangan salahkan aku jika aku membencimu. Bukan bermaksud tidak menerima kekuranganmu, hanya saja aku telah bosan ketika kau mengulangi kesalahan yang sama dan mengkambinghitamkan kekurangan itu. Berapa kali kau berjanji tidak akan melakukannya lagi? Aku bukan alarm yang setiap kali berbunyi mengingatkan kesadaranmu. Aku juga bukan tong sampah tempat kau membuang semua janji yang pernah kau ucapkan. Aku hanyalah saksi seribu janji yang teringkari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar